Nataslabar.com – Rakus
Apapun itu Engkau Lahap
Hingga tak sebutirpun tersisa
Segala rencana dan harapan kian berantakan
Hari demi hari bahkan tahun demi tahun
Engkau terpampang dalam kelehaanmu
Derita Rakyat kecilmu tak kau hiraukan
Keringat menetes,perlahan engkau kuras
Tahukah Engkau ?
Suara mereka perlahan menghilang
Entah kemana terbawa deru ombak membuas
Engkau merayu hingga merekapun terjebak dalam lautan lepas
Engkau melihat derita mereka namun tak kaut tolongi.
Janji manismu hanya hiasan semata.
Matamu sesekali terpejam hingga tak sadar akan deritanya
Engkau lahap lalu tertidur pulas
Hari-harimu pun terasa bahgia diatas penderitaan merek juga
Akankah engkau akan berbalik.ketika kapal tuamu mulai rapuh
Lalu bagiaman dengan tuan penumpangmu?
Biarkan mereka tenggelam terkapar di lautan?
Hingga tak bernyawa.
Lalu engkau berbalik dengan kelicikanmu.*
Baca juga: Lekas Pulang
Kembali Asing
Semua cerita dimenangkan ego
Sesaat terdiam,merenung membisu
Malam kian pekat tak memberi rasa
Hanya dingin yang masih saja menemani kegelisahanku
Malam akan larut,mimpi akan bertebarkan kisah
Lantas mata sang ayu kembali membening
Engkau terlalu ego dengan malam penuh rindu itu
Sudalah… hari ini sudah berakhir dengan kisah piluh itu
Malampun membawa sejuta kenangan
Ingin kembali namun itu pun terlalu asing
Hanya mimpi yang membawaku kembali padanya
Semuanya benar-benar telah berakhir
Hingga tak ada secuil harapan yang pasti
Untuk engkau dan aku melepas rindu
Berkencana bersama malam yang tak karuan
Memberi sejuta kisah romantis sewaktu bulan masih meremang
Memberi terang kala semuanya belum berakhir.
Sudalah…tetaplah menghilang
kita bukan siapa-siapa lagi untuk merindu*
Oleh: Kasianus ROin, Penulis adalah Alumnus Seminari St. Yohanes II Labuan Bajo.